Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 16:53:14【Resep Pembaca】134 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(948)
Artikel Terkait
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
Resep Populer
Rekomendasi

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah